Uncategorized

Waspada Sindrom Nasi Goreng, Keracunan Bakteri Akibat Asal- asalan Menghangatkan Makanan

Waspada Sindrom Nasi Goreng

Kalian bukan orang pertama yang tercengang setelah mendengar julukan sindrom nasi goreng. Tetapi sindrom ini memanglah beneran ada lo. Sayangnya, sindrom ini bukanlah sesuatu pertanda seorang yang kecanduan dengan nasi goreng, tetapi lebih merujuk pada sebutan untuk mengatakan keracunan makanan, khususnya karbohidrat.

Menurut sebuah informasi yang diterbitkan dalam harian Frontiers in Microbiology, mengatakan kalau terdapat kurang lebih 63 ribu kasus sindrom nasi goreng yang terjadi di Amerika Serikat setiap tahunnya, serupa dikutip dari Live Science. Serta, yang mencengangkan lagi, nasi goreng basi jadi faktor utamanya. Bisa jadi dari sinilah kemudian disebut sebagai sindrom nasi goreng.

Nasi ataupun makanan berkarbohidrat yang didiamkan sangat lama pada temperatur ruangan akan terkontaminasi kuman Bacillus cereus yang jadi pemicu sindrom nasi goreng

Waspada Sindrom Nasi Goreng

Umumnya, mayoritas orang hendak mendinginkan nasi selama lebih dari 2 jam pada temperatur ruangan supaya tidak lunak saat sebelum digoreng ataupun dimasak kembali. Pada dikala seperti itu Bacillus cereus mulai mencemari nasi serta memproduksi toksin. Apalagi kuman yang berkembang bagus di lingkungan bersuhu kamar ini mulai berkembang sesaat setelah nasi baru saja matang serta didinginkan.

Sayangnya, menghangatkan ataupun memasak lagi nasi tidak langsung bisa menyingkirkan bakteri serta racunnya yang menimbulkan mual dan muntah.

Bakteri Bacillus cereus membebaskan 2 tipe racun dengan pertanda infeksi yang berbeda. Salah satunya diare serta satunya lagi membuat mual sampai muntah

Waspada Sindrom Nasi Goreng

Racun awal yang dilepaskan di usus halus menyebabkan diare, perut kram, sesekali mual tetapi tidak hingga muntah. Indikasinya berlangsung 6- 15 jam sehabis komsumsi santapan yang terkontaminasi termasuk daging, susu, sayur, serta ikan. Pertanda ini umumnya akan mereda sesudah satu hari kemudian.

Tipe racun kedua dilepaskan pada makanan saat sebelum dikonsumsi. Biasanya bakteri ini menginfeksi makanan berkarbohidrat semacam nasi ataupun pasta. Racun ini mengakibatkan mual serta muntah dalam durasi 30 menit hingga 6 jam sehabis komsumsi makanan yang terkontaminasi. indikasi ini pula mereda setelah 24 jam.

Racun dari bakteri ini dapat ditangani dengan banyak minum air putih serta istirahat cukup. Tetapi, permasalahannya akan berbeda bila yang terkena sistem imunitasnya lemah

minum air

Sindrom nasi goreng dapat menyerang semua siapa pun. Gangguan ini biasanya dapat ditangani dengan banyak minum air putih serta cukup istirahat agar badan dapat mensterilkan peradangan dalam periode satu hari.

Tetapi jika yang terkena memiliki imunitas tubuh yang lemah ataupun memiliki permasalahan pada sistem imun, infeksi bakteri ini dapat menyebabkan meningitis, gangren, serta selulitis. Bila terjalin seperti itu, maka penderita membutuhkan penanganan dokter guna memperoleh infus serta antibiotik.

Untuk menghindari keracunan bakteri, ada baiknya jaga agar makanan tetap panas ataupun tetap dingin, jadi janganlah biarkan berada pada temperatur ruangan dalam durasi yang lama

Satu- satunya metode untuk menghindari terjangkit sindrom nasi goreng ini yaitu menghindari makanan( khususnya nasi) yang telah didiamkan pada temperatur ruang lebih dari 2 jam. Jadi, jagalah makanan senantiasa panas( di atas 60 derajat Celcius) serta tetap dingin( di bawah 4 derajat Celcius) untuk mengurangi resiko tertulat bakteri Bacillus cereus.

Pemanasan ataupun pengolahan kembali makanan setelah didiamkan pada temperatur ruang setelah 2 jam tidak mungkin akan membunuh bakterinya, tetapi tidak dengan racunnya, jadi resiko terkena tetap ada. lebih baik dicegah, kan?

Bisa jadi sebagian dari kalian menampik ancaman sindrom nasi goreng ini karena di rumahmu telah terbiasa komsumsi nasi yang didinginkan begitu saja di meja makan, serta tidak terjadi apa- apa, alias sehat- sehat saja. Tetapi ketika daya tahan tubuhmu tengah lemah dan tetap makan nasi yang didiamkan lama di temperatur ruangan, maka harus berhati-hati.